MAGNETIK
DISK
Magnetik
disk sendiri terbuah dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik
dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti
bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca
tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala
baca yang disebut dengan head.
Perkembangan
Magnetic Disk :
- Punch Card
- Punch Tape
- Selectron Tube
- Magnetic Tape
- Compact Cassette
- Magnetic Drum
- Floppy Disk
- Hard drive
Keunggulan
dan Kelemahan Magnetic Disk :
Media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan
dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat
nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang.
Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki
keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh
utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan
karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi
pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari,
maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk
paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah
bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas
simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
- Head Magnetic
Disk
Head disk ini sendiri
merupakan sebuah koil induksi yang menggantung diatas permukaan dan tertahan
pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh
ke permukaan. Setiap track mempunyai kepala head sendiri. Sistem kerja dari
head ini adalah ketika arus + ataupun arus – melewati head, maka akan
menimbulkan sebuah medan magnet yang nantinya akan menarik dari head tersebut.
Head akan bergerak ke kiri atau kekanan tergantung dari polaritas arus drive
tersebut.Untuk membacanya, Ketika head tersebut melewati sebuah daerah magnet
maka sebuah arus + dan – dimunculkan dari head dan ini memungkinkan untuk
membaca bit-bit yang telah disimpan sebelumnya.
Urutan melingkar bit
bit ditulis ketika disk melakukan suatu putaran penuh yang disebut dengan
track. Setiap track dibagi dalam sector-sektor yang memilik panjang tetap dan
berisi 512 byte data. Namun didahului dengan proses sinkronisasi head sebelum
menulis dan membaca. Semakin banyak data yang ditulis atau dibaca maka
putarannya juga akan semakin rapat. Namun dengan kondisi seperti itu maka
peluang error bacanya juga semakin tinggi. Teknologi Winchester dari IBM
mengantisipasi masalah celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head
berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak,
seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester
dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk
pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester
digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan
head aerodinamis.
Semua disk mempunyai
lengan yang mampu bergerak keluar masuk pada kumparan dan piringan yang
berputar sehingga terbentuk jarak-jarak radial yang berbeda. Pada setiap radial
yang berbeda dapat ditulis. Track track itu sendiri merupakan serangkaian
lingkaran konsentrik di sekitar kumparan. Lebar sebuah track tergantung pada
headnya dan seberapa akurat head tersebut ditempatkan secara radial. Data
dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya
daripada track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang
disebut sector.Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100
sector tiap tracknya.
Media
magnetic merupakan
piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada system computer
modern.
Perkembangan
Media Magnetik
- 1. Punch Card
Sejak tahun 1725 telah
dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang
tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk
menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan
yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah data yang
tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah
menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh bernama
Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper
tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun
1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat
fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan
menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai
mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron
Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah
tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic
tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah
rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat
magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga
pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact Cassette merupakan
salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang
telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette
diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970
menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC
menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat
menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan
dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki
panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan
untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk
pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi
ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch
dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang
sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki
kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada
tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar
250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard
drive
Tanggal 13 September 1956,
komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak
mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5
milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan
dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim
dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200
per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard drive masih diproduksi
di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard
drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000
World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat
memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.
A.2 Jenis –
Jenis Media Magnetik.
Jenis media magnetik yang
umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua
jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam
ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi
tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
a) Disket Floppy
Disket floppy merupakan media
penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut
ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci.
Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5
inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low
density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah
dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket
floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah
penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam
disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write
protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di
dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak
sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di
dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket
floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket).
Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran
penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket
floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut
harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
b) Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk
yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy.
Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat.
Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang
dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket
floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar,
juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
Kapasitas simpan atau rekam
data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Pada mulanya,
ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang dipakai sekarang
umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran GigaByte. Selain
kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan atau pencarian
data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket floppy.
Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk)
mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond = seperseribu detik). Sedangkan
kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai 512.000 halam teks, 180 menit
(3 jam) lama putar digital audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video,
juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full color JPEG hi-res picture, dan
34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file cabinet.
Selain diatas ada juga
penyimpanan
magnetig berupa;
Zip
Drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil
dan dapat menampung data hingga 750 MB.·
Memory
Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai
pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop,
handphone, ipod serta video gam console.·
USB
Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar,
tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawah.·
A.3 Keunggulan
dan kelemahan Media Magnetik
Media magnetik seperti disket
floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media
lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data
yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada
media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah,
media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai
kelemahan.
Musuh utama dari media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena
jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika
dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur
suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama
3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang
bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
Optical
Disk
Optical
disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk
menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki
spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah
CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:
·
Phase-change
disk. disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal(beku) menjadi
crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang
tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan
laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari
lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan
kekuatan yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan
disknya kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data
lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga
cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan
crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk
membaca data yang telah disimpan.
·
Dye-Polimer
disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bump(gelombang) disk dilapisi
dengan bahan yang dapat menyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot
hingga spot ini memuai dan membentuk bump(gelombang). bump ini dapat
dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar
laser.
Perkembangan
Optical Disk :
·
CD
·
DVD
·
Blue-Ray
Disk
·
Holographic
Versatile Disk
Keunggulan dan Kelemahan Optical Disk :
Media
optical disk seperti DVD memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan
dengan harddisk. Harga untuk satu DVD-R lebih murah dibanding harga satu
harddisk. Tapi optical disk juga memiliki kelemahan, apabila bagian bawah dari
DVD tersebut tergores maka data yang adapada DVD tersebut tidak akan terbaca.
Selain itu kelemahan lainnya adalah tidak semua DVD atau CD dapat ditulis ulang
hanya yang terdapat kode RW yang dapat ditulis ulang.
Daftar Pustaka
- http://ichnurezha.wordpress.com/2012/03/24/magnetic-tape-dan-magnetic-disk/
- http://untitled-pages.blogspot.com/2011/04/perbandingan-magnetic-disk-dan-optical.html
terima kasih gan....
BalasHapus.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
:v
spam gan
HapusGOBLOK